Rhinosinusitis pada Kanguru Abu–Abu Timur (Magropus giganteus) di Taman Safari Indonesia II Jawa Timur

Rhinosinusitis in East Gray Kanguru (Magropus giganteus) in Taman Safari Indonesia II Jawa Timur

Penulis

  • Muhammad Fachrur Rodzy Zaenudin Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
  • Endang Endrakasih Polbangtan Bogor
  • Wahyuningsih Wahyuningsih Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.51852/jaa.v7i1.600

Kata Kunci:

kanguru, rhinosinusitis, studi kasus

Abstrak

Rhinosinusitis merupakan inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal, disertai dua atau lebih gejala dimana salah satunya adalah buntu hidung (nasal blockage/obstruction/congestion) atau nasal discharge (anterior/posterior nasal drip). Terhadap kanguru Nobel dilakukan anamnesis, pencatatan sinyalemen, pemeriksaan klinis, pemeriksaan laboratorium (pemeriksaan hematologi lengkap dan pewarnaan Gram pada sekreta hidung yang mukopurulen) dan X ray.  Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik/klinis, kanguru Nobel yang berada di Australiana Zone TSI II terlihat pada hidungnya mengeluarkan sekreta mukopurulen dan aktivitasnya menurun. Pemeriksaan hematologi darah, pewarnaan Gram bakteri sekreta hidung mukopurulen dan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan Sinar–X, kanguru Nobel didiagnosis mengalami rhinosinusitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Prognosis dari kasus ini adalah fausta – dubius. Fausta dengan pengobatan, dubius jika tidak dilakukan operatio rhinosinusitis. Penanganan/terapi yang dilakukan yaitu pemberian terapi antibiotik, nebulizer/terapi uap, multivitamin dan multimineral yang diberikan secara per oral dan inhalasi.

Biografi Penulis

  • Endang Endrakasih, Polbangtan Bogor

    Jurusan Peternakan

    Program Studi Kesehatan Hewan

Referensi

Augesti G, Oktarlina RZ, Imanto M. 2016. Sinusitis Maksilaris Sinistra Akut Et Causa Dentogen. JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai [diakses pada 2022 Jun 22] 2(1): 33-37. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JPM/article/download/1165/pdf.

Budiono H, Hartanto DD, Sylvia M. 2014. Perancangan Strategi Rejuvenasi Taman Safari Indonesia 2 Prigen Pasuruan. Jurnal Desain Komunikasi Visual Adiwarna [diakses 2022 Jan 15] 1(4): 121-131. https://media.neliti.com/media/publications/83452-ID-perancangan-strategi-rejuvenasi-taman-sa.pdf.

Bulele T, Rares FES, Porotuo J. 2019. Identifikasi Bakteri dengan Pewarnaan Gram pada Penderita Infeksi Mata Luar di Rumah Sakit Mata Kota Manado. Jurnal e-Biomedik (eBm) 7(1): 30-36. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/download/ 22820/22517.

Dawson TJ, Munn AJ, Blaney CE, Krockenberger AK, Maloney SK. 2000. Ventilatory Accommodation of Oxygen Demand and Respiratory Water Loss in Kangaroos from Mesic and Arid Environments, the Eastern Grey Kangaroo (Macropus giganteus) and the Red Kangaroo (Macropus rufus). Physiological and Biochemical Zoology 73(3): 382-388. https:// doi.org/10.1086/316752.

Hafni L, Simanjuntak M. 2018. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Sinusitis Menggunakan Metode Bayes Berbasis Web. Jurnal Informatika Kaputama (JIK) [diakses 2022 Jun 26] 2(1): 9-16. https://jurnal.kaputama.ac.id/index.php/JIK/article/download/55/53.

Joo M. 2004. "Macropus giganteus" (On-line), Animal Diversity Web. Accessed July 20, 2022 at https://animaldiversity.org/accounts/Macropus_giganteus/

Manik FY. Diagnosa penyakit sinusitis menggunakan case based reasoning. Jurnal Informatika Komputama Vol 5 No 2: 309-316.

Pasaribu RZ. 2016. Asuhan keperawatan pada Tn. A dengan prioritas masalah kebutuhan dasar manusia gangguan oksigenasi post operasi sinusitis di RSUD dr. Pirngadi Medan [KTI]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Prihandari R, Muniroh L. 2016. Jus Semangka Menurunkan Neutrofil Tikus Jantan Galur Wistar yang Terpapar Asap Rokok. Media Gizi Indonesia [diakses 2022 Jun 28] 11(2): 166–174. https://e-journal.unair.ac.id/MGI/ article/download/7452/4461.

Wardana ING. 2017. Rhinosinusitis kronis [KTI]. Denpasar: Universitas Udayana.

Diterbitkan

2023-06-30

Cara Mengutip

Rhinosinusitis pada Kanguru Abu–Abu Timur (Magropus giganteus) di Taman Safari Indonesia II Jawa Timur : Rhinosinusitis in East Gray Kanguru (Magropus giganteus) in Taman Safari Indonesia II Jawa Timur. (2023). Jurnal Agroekoteknologi Dan Agribisnis, 7(1), 12-20. https://doi.org/10.51852/jaa.v7i1.600