Performa Produksi Ayam Broiler Menggunakan Smart Mini Closed House (Smart Pro
Production Performance of Broiler using Smart Mini Closed House (Smart Pro)
DOI:
https://doi.org/10.51852/jaa.v7i2.675Kata Kunci:
ayam broiler, internet of things, mini-closed house, performaAbstrak
Closed house (kandang tertutup) ayam broiler merupakan salah satu penerapan perkembangan teknologi di bidang peternakan yaitu dengan memberikan lingkungan yang sesuai dengan yang dibutuhkan ayam. Mini closed house dibangun agar peternak kecil dan menengah dapat melakukan budidaya ayam boriler pada kandang closed house dengan biaya yang lebih minimum. Penerapan teknologi sistem informasi 4.0 (berbasis IoT) pada kandang mini closed house memungkinkan peternakan menjadi peternakan pintar (Smart Mini Closed House/Smart Pro). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan performa produksi ayam broiler yang dipelihara pada kandang tanpa penerapan IoT dan kandang yang menggunakan IoT (Smart Pro). Sistem IoT digunakan untuk mengontrol suhu, kelembaban dan kualitas udara secara realtime. Pengamatan dilakukan selama 8 periode pemeliharaan dari bulan Agustus 2022 sampai Maret 2023. Data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukan bahwa ayam broiler yang diperlihara pada Smart Pro memiliki rataan konsumsi pakan yang rendah dengan bobot panen yang lebih tinggi, sehingga nilai konversi pakannya cenderung lebih rendah. Tidak ada perbedaan pada persentase deplesi dan indeks performa pada kedua pengamatan. Penerapan teknologi IoT pada pemeliharaan ayam broiler menunjukan kecenderungan terjadinya peningkatan dalam performa produksi (bobot panen dan konversi pakan). Namun diperlukannya adaptasi penggunaan teknologi baru untuk sumber daya manusia dalam mengontrol sistem IoT agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Referensi
Adhistian P, Mayangsari M. 2021. Implementasi IoT dalam Otomasi Pengontrolan Kondisi Lingkungan dan Pemberian Pakan: Efeknya Terhadap Parameter Efisiensi Peternakan. Jurnal Informatika Universitas Pamulang. 6(2): 217–224.
Hariono, Afnan R, Fadilah R. 2022. The effect of wind chill in closed house on broiler performance. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 11(1): 34–40.
Farida TE, Hanafi ND, Tafsin M. 2022. Comparative study of broiler chicken performance in closed house and conventional system in North Sumatera. The 5th International Conference on Agriculture, Environment, and Food Security. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. hlm 1–7.
Hadyanto T, Amrullah MF. 2022. Sistem monitoring suhu dan kelembaban pada kandang anak ayam broiler berbasis Internet of Things. Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam. 3(2) : 9–22.
Handigolkar LS, Kavya ML, Veena PD. 2016. Iot based smart poultry farming using commodity hardware and software. Bonfring International Journal of Software Engineering and Soft Computing. 6 (Special Issue): 171–175.
Husein J, Kharisma OB. 2020. Internet of things (iot) development for the chicken coop temperature and humidity monitoring system based on fuzzy. Indonesian Journal of Artificial Inteligence and Data Mining. 3(1): 1–10.
Juliasari N, Hartanto ED, Mulyati S. 2016. Monitoring suhu dan kelembaban pada mesin pembentukan embrio telur ayam berbasis mikrokontroler arduino UNO. Jurnal TICOM. 4(3): 109-113.
Leeson S, Summers JD, Caston LJ. 1992. Responses of broilers to feed restriction or diet dilution in the finisher period. Poultry Science. 71 : 2056–2064.
Lorencena MC, Southier LFP, Casanova, D, Ribeiro R, Teixeira, M. 2019. A framework for modelling, control and supervision of poultry farming. International Journal of Production Research. 58(10): 3164–3179.
Nalendra AK, Waspada HP. 2021. Penerapan artificial intelligence untuk kontrol suhu dan kelembapan pada kandang broiler berbasis internet of things. Generation Journal. 5(2): 59–68.
Oktavia H, Rochmi SE. Suprayogi TW, Legowo D. 2021. Weight gain and feed conversion of broiler chickens in reviewed from cage temperature and humidity. Journal of Applied Veterinary Science and Technology. 2 (1): 5–9.
Olanrewaju HA, Purswell JL, Collier SD, Branton SL. 2010. Effect of ambient temperature and light intensity on growth performance and carcass characteristics of heavy broiler chickens at 56 days of age. International Journal of Poultry Science. 9(8): 720-725.
Prihandanu R, Trisanto A. Yuniati Y. 2015. Model sistem kandang ayam closed house otomatis menggunakan omron sysmac CPM1A 20-CDR-A-V1. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro. 9(2): 60–81.
Qurniawan A, Arief II, Afnan R. 2016. Performans produksi ayam pedaging pada lingkungan pemeliharaan dengan ketinggian yang berbeda di Sulawesi Selatan. Jurnal Veteriner. 17(4): 622–633.
Saputra TH, Nova K, Septinova D. 2015. Pengaruh penggunaan berbagai jenis litter terhadap bobot hidup, karkas, giblet, dan lemak abdominal broiler fase finisher di closed house. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(1): 38–44.
Sitaram KA, Ankush KR, Anant KN, Raghunath BR. 2018. IoT-based smart management of poultry farm and electricity generation. In: Krishnan, N, Karthikeyan, M (Eds). IEEE International Conference on Computational Intelligence and Computing Research. IEEE, hlm. 1–4.
Susanti ED, Dahlan M, Wahyuning D. 2016. Perbandingan produktivitas ayam broiler terhadap sistem kandang terbuka (open house) dan kandang tertutup (closed house) di UD Sumber Makmur Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Ternak. 7(1).
Zurriyati Y, Dahono. 2013. Respon fisiologis dan evaluasi karkas ayam broiler terhadap suhu pemeliharaan dingin. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. hlm 586–591.
1.png)





